Sinopsisdan 5 Fakta Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Tayang Perdana 12 Desember 2019 di Bioskop. Sinopsis dan 5 Fakta Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Tayang Perdana 12 Desember 2019 di Bioskop. Senin, 29 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; TribunWow.com; Resensi novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karangan Tere-liye Resensi Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karangan Tere-liye buku A. Judul Rembulan tenggelam di wajahmu B. Penulis Tere-liye C. Jumlah halaman 427 halaman D. Gambar dan warna E. Penerbit Republika Instrinsik A. Tokoh -Ray -Penjaga Panti -Diar -Bang Ape -Fitri -Plee -Jo B. Watak -Ray , sombong dan nekat – Penjaga Panti , kejam -Diar , peduli -Bang Ape , peduli dan perhatian -Fitri , baik hati, menyayangi anak-anak dan memiliki hati yang tulus – Plee , nekat dan peduli -Jo , setia C. Alur Pada awal cerita dalam novel ini beralur mundur dan pada akhir cerita berakhir campuran. D. Latar -Latar waktu hari hari hari hari -Latar tempat 1. Terminal 2. Rumah Singgah 3. Rumah Sakit 4. Pantai -Latar suasana 1. Sepi 2. Ramai 3. Ketakutan E. Tema Rahasia dibalik sebuah kehidupan kisah hidup dan percintaan f. Sudut pandang Orang ketiga serba tahu 3. Unsur Ekstrinsik Nilai Budaya Sifat budaya sejak kecil dan cara bertindak yang ditunjukkan oleh seseorang sangatlah berdampak ke orang lain. Nilai Pendidikan Jika kamu memiliki niat baik untuk menimba ilmu dengan tulus dan rajin, kamu akan mendapatkan apa yang kamu cari selama ini. Nilai Moral tidak ada niat yang baik yang boleh dicapai dengan cara buruk. 4. Sinopsis Dimulai Ray yang tinggal di panti asuhan yang dianggapnya sebagai tempat terkutuk. Memiliki penjaga panti yang berobsesi untuk naik haji dengan cara apapun tidak peduli halal tidaknya, membuat Ray pergi meninggalkan panti dan mencuri uang penjaga panti. Setelah itu Ray hidup dijalanan yang bebas namun kejam. Ray pun berjudi di salah satu bandar judi di kotanya. Karena Ray selalu memenangkan judi dan membuat Bandar Judi bangkrut, bandar judi mengirimkan preman untuk menghabisi Ray. Ray pun ditusuk di beberapa bagian di tubuhnya sehinga harus menjalani operasi. Setelah di operasi Ray tinggal di rumah singgah di ibu kota. Disana ia pertama kali merasakan bagaimana rasanya memiliki sebuah keluarga. Ia menganggap penghuni rumah singgah sebagai keluarganya, begitu pula penghuni rumah singgah menganggap Ray sebagai bagian dari keluarga. Namun setelah 3 tahun lamanya tinggal, Ray harus pergi. Setelah pergi dari rumah singgah, Ray menjadi pengamen jalanan dan berteman dengan Plee. Plee ternyata merencanakan sebuah pencurian hebat. Ray pun ikut dalam rencana Plee untuk mencuri berlian seribu karat yang dijaga ketat. Sayangnya Plee tertangkap dan dieksekusi mati. Ray pun kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh kerja dan kemudian menjadi mandor. Di kota asalnya ia bertemu dengan cinta pertama dan terakhirnya. Ia menikah dengan seorang perempuan yang yatim-piatu pula seperti dirinya. Hidupnya kini jauh lebih baik. Ia memiliki istri yang dengan ikhlas melayani dirinya, kenaikan pangkat, dan istrinya sedang hamil. Namun tidak lama, langit dengan kejam merampas kebahagiaan Ray. Istri Ray dan bayi yang dikandungnya meninggal. Kini Ray kembali mengutuk langit atas apa yang terjadi. Setelah itu Ray kembali ke ibu kota, Ray dengan bisnis imperiumnya yang menggurita merasa kehidupannya hampa dan kosong. Kini ia kaya, namun hidupnya tetap dipenuhi kehampaan. Dipenghujung umur Ray, Ray sakit-sakitan selama 6 tahun. Dipenghujung umurnya itu pula Ray mendapat jawaban atas seluruh pertanyaan hidupnya dan mengetahui kebenaran bahwa apa yang telah ia lakukan selama ini berdampak bagi orang lain. 5. Komentar – Keunggulan Novel ini, mampu membawa saya benar-benar terbang kedunia fantasi, berkhayal membayangkan, mengikuti alur cerita yang disampaikan. Novel ini juga mengajarkan kita apa itu hidup ? bagaimana seharusnya menghadapi pahit-manisnya hidup ? belajar bersyukur, mengikhlaskan sesuatu,sabar, dan juga kesederhanaan. – Kelemahan Diawal cerita, novel ini benar-benar membosankan dan membingungkan, saya awalnya cukup malas membacanya karena alur ceritanya, gaya bahasanya, sulit sekali karena rasa penasaran yang luarbiasa yang membuat saya kembali bermanfaat untk membacanya. About The Author Shahibulihsann Judul: Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Penulis : Tere Liye. Penerbit : Republika. Kota Terbit : Jakarta Selatan. Tahun Terbit : 2009. Tebal Halaman : iv + 426 halaman. Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah salah satu novel karya Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama Tere Liye (lahir di Sumatra Selatan, 21 Mei 1979). Tak lupa novel

Resensi Novel “Rembulan Tnggelam Di Wajahmu” karangan Tere-liye Resensi Rembulan Tenggelam Di Wajahmu BAB I PENDAHULUAN 1. Data Identitas buku Buku Judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Pengarang Tere Liye Penerbit PT Gramedia, Jakarta Tebal 426 halaman \Harga 2. Identitas pengarang Tere Liye merupakan nama populer seorang penulis berbakat ditanah air, yaitu Darwis. Yang lahir di Pedalaman Sumatera, 21 Mei 1979. Anak ke enam dari tujuh bersaudara yang lahir dan dibesarkan dikampung yang dikelilingi hutan, yaitu, Tandaraja Palembang. Tere Liye menyelesaikan pendidikan di SDN 2, SMPN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus, Tere Liye melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akutansi. Bab 2 isi resensi 1 Sinopsis Kenapa ia harus tinggal di Panti menyebalkan itu? Apakah hidup ini adil? Kenapa langit tega mengambil istri dan bayinya sekaligus? Kenapa semuanya terasa hampa dan kurang walau ia sudah memiliki banyak? Kenapa ia harus mengalami semua sakit ini? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang mengusik benak Ray selama 60 tahun kehidupannya. Pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh seseorang berwajah menyenangkan yang mengajaknya mengenang kembali masa lalunya saat ia tengah terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit. Ray yang menjadi yatim-piatu saat masih berusia satu tahun karena kebakaran yang menewaskan kedua orang tuanya, terpaksa tinggal di Panti menyebalkan yang dikelola oleh Penjaga Panti yang terobsesi naik haji. Saat berusia 16 tahun, ia kabur dari Panti dan menjalani hidup sebagai anak jalanan dengan mencuri, mencopet, dan berjudi. Setelah sembuh dan boleh pulang dari Rumah Sakit di ibukota selepas menjalani operasi ginjal karena ditusuk oleh anak buah bandar judi yang dengki padanya, Ray tinggal di Rumah Singgah karena tak mau kembali ke Panti terkutuk itu. Di Rumah Singgah itulah untuk pertama kalinya Ray merasa memiliki keluarga. Namun setelah 3 tahun yang menyenangkan di Rumah Singgah, Ray memutuskan pergi. Ia mengamen untuk memenuhi hidupnya. Ia berteman dengan Plee, yang kemudian mengajaknya melakukan pencurian terhebat sepanjang masa, mencuri berlian seribu karat seharga milyaran rupiah yang dijaga ketat. Namun rencana yang disusun sempurna itu tidak berjalan lancar. Plee tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Ray kembali kekota asalnya dan bekerja di sebuah proyek bangunan. Ia menikah dengan gadis yang merupakan cinta pertama dan terakhirnya. Namun setelah 6 tahun pernikahan mereka, istrinya meninggal setelah mengalami keguguran untuk kedua kalinya. Hati Ray hancur, sehingga ia memutuskan kembali ke ibukota dan membangun perusahaan besar dan merobohkan pesaing-pesaingnya. Namun, walau telah memiliki banyak Ray tetap merasa kurang. Bahkan kehadiran Vin juga tidak bisa mengisi kekosongan dalam hatinya, walau gadis itu menaruh perhatian lebih padanya. Tahun-tahun berlalu hingga ia berusia 54 tahun, saat itulah ia mulai terserang berbagai penyakit. Dan selama 6 tahun berikutnya ia harus menjalani berbagai macam pengobatan. Hingga akhirnya ia harus tetap terbaring di ranjang Rumah Sakit selama 6 bulan terakhir. Orang berwajah menyenangkan itu menjawab pertanyaan-pertanyaan Ray dengan memperlihatkan potongan kisah masa lalunya, baik yang ia ketahui maupun tidak. Orang itu juga menunjukkan kepada Ray hal-hal yang menjadi misteri baginya, seperti peristiwa kebakaran yang membuatnya menjadi yatim-piatu. Kenyataan yang dipaparkan orang tersebut membuatnya terkejut dan tak percaya, bahwa kebakaran tersebut direncanakan oleh orang yang ia anggap teman selama hidupnya. 2 kritik Menurut saya, novel ini awalnya memang benar-benar membosankan, ceritanya yang sulit sekali dipahami. dibeberapa bab diceritakan, dibab selanjutnya sudah tidak ada dan muncul kembali di bab terakhir. Bahasa yang digunakan juga sulit dipahami,banyak ditemukan kata-kata yang menurut saya, memang benar-benar memutar otak untuk bisa memahaminya, butuh berulang kali membacanya sampai mengerti .Gaya bahasa yang digunakan terlalu tinggi bagi para pemula seperti saya. 3 Keunggulan Novel ini, mampu membawa saya benar-benar terbang kedunia fantasi, berkhayal membayangkan, mengikuti alur cerita yang disampaikan. Novel ini juga mengajarkan kita apa itu hidup ? bagaimana seharusnya menghadapi pahit-manisnya hidup ? belajar bersyukur, mengikhlaskan sesuatu,sabar, dan juga kesederhanaan. 4 Kelemahan Diawal cerita, novel ini benar-benar membosankan dan membingungkan, saya awalnya cukup malas membacanya karena alur ceritanya, gaya bahasanya, sulit sekali karena rasa penasaran yang luarbiasa yang membuat saya kembali bermanfaat untk membacanya. Bab 3 kesimpulan Menurut pendapat saya, novel ini cukup baik untuk menjadi bahan bacaan disaat waktu luang. Karena ceritanya yang memang menarik, juga isinya mengandung banyak nasehat, gambaran tentang perjalanan hidup, mengajarkan kesederhanaan, bagaimana seseorang mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya, juga bagaimana seseorang belajar ikhlas atas segala musibah dan ujian yang sedang menimpanya. daftar pustaka Liye, Tere. 2009. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Jakarta Republika About The Author Shahibulihsann

BeliNovel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu - Tere Liye | Buku Islam Online di shinomiya1. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. samsung m52 baju kucing pompa galon
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. BAB IPENDAHULUANData Identitas BukuJudul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Pengarang Tere Liye Penerbit PT Gramedia, JakartaCetakan VIUkuran 20,5 x 13,5 cmTebal iv + 426 halaman Harga Rp PengarangTere Liye merupakan nama populer seorang penulis berbakat ditanah air, yaitu Darwis. Yang lahir di Pedalaman Sumatera, 21 Mei 1979. Anak ke enam dari tujuh bersaudara yang lahir dan dibesarkan dikampung yang dikelilingi hutan, yaitu, Tandaraja Palembang. Tere Liye menyelesaikan pendidikan di SDN 2, SMPN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus, Tere Liye melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Liye menikah dengan Ny. Riski Amelia dan dikaruniai seorang putra bernama Abdullah Pasai. Tere Liye berasal dari keluarga yang sederhana, yang terlahir anak dari seorang petani biasa. Tere Liye berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya setiap penulis akan memasang foto, nomor kontak yang bisa dihubungi atau riwayat hidup singkat dibagian belakang setiap karyanya. Namun Tere Liye seperti menghindari dan menutupi kehidupanya. Berikut adalah, karya-karya Tere Liye Rembulan Tenggelam di Wajahmu Grafindo,2006; Republika 2009 Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Gramedia Pustaka Umum, 2010 Hafalan Shalat Delisa Penerbit Republika, 2005 Senja Bersama Rosie Penerbit Grafindo, 2008 dan Mimpi-Mimpi Si Patah Hati Add Print, 2006.BAB II ISI RESENSI Membandingkan dengan Novel lain Menurut saya, Novel Rembulan Tenggelam diwajahmu ini sangat menarik, meski awalnya sedikit membingungkan karena novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, dimana narator mengetahui semuanya dengan semua peran yang muncul tiba-tiba disetiap bab-nya, dan yang kemudian mampu menjawab 5 pertanyaan dengan 5 jawaban, melalui kesempatan perjalanan masalalu. Novel ini awalnya juga menceritakan beberapa tokoh, namun hanya muncul diawal dan kemudian menghilang, dan muncul lagi dibab terakhir. Hebatnya, tokoh tersebut berkaitan dengan pemeran utama “Ray”.Memaparkan Keunikan NovelMenurut saya, Novel ini terbilang unik, karena novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Cukup membingungkan, namun membuat para pembaca penasaran dengan segala macam alur yang disampaikan. Novel ini mengajarkan apa arti syukur, kesederhanaan, ikhlas, dan menghargai apa yang telah kita miliki. Novel ini juga benar-benar mengajak kita pergi kedunia fantasi, berkhayal mengikuti alur ceritanya. Sungguh penasaran Novel Munculnya 5 pertanyaan, dan kemudian kelima pertanyaan terjawab melalui perjalanan panjang tokoh utama “Ray” . Sosok ray yang benar-benar mengagumi indahnya cahaya rembulan, yang setiap kali memandangnya, ia selalu berterimakasih kepada Tuhan. Merasakan kuasa Tuhan selalu menjejak setiap sudut bumi dimana cahaya rembulan menyentuhnya. Sosok Ray memang mengutuk, membantah, berprasangka buruk kepada Tuhan, tetapi ia selalu jujur dan tidak pernah berdusta setiap kali ia menatap rembulan, ia selalu memujinya dan merasakan sebuah ketenangan dibalik Indahnya cahaya rembulan yang Menurut saya, novel ini awalnya memang benar-benar membosankan, ceritanya yang sulit sekali dipahami. Dan ada bagian bab yang diceritakan terlalu singkat, dibeberapa bab diceritakan, dibab selanjutnya sudah tidak ada dan muncul kembali di bab terakhir. Bahasa yang digunakan juga sulit dipahami,banyak ditemukan kata-kata yang menurut saya, memang benar-benar memutar otak untuk bisa memahaminya. Ya, terlalu tinggi gaya bahasa yang digunakan bagi para pemula seperti ini memceritakan tentang perjalanan hidup seseorang, disini disebutkan bahwa pemeran tokoh utamanya adalah “Ray / Reihan”. Ray yang merasa hidupnya dipenuhi dengan berbagai ujian, yang menyebabkan ia berfikir langit telah mengutuknya. Tuhan tidak pernah memihaknya, dan berbagai pertanyaan muncul dihidupnya. Ya, 5 pertanyaan yang menemaninya melewati perjalanan panjang kembali ke masalalu yang kemudian mampu menjawab 5 pertanyaan dengan 5 jawaban yang muncul dari dalam dirinya. Disetiap perjalanan hidupnya, selalu muncul tokoh dan entah siapa itu yang seringkali disebutkan “malaikat” / pasien berumur sekian tahun “orang dengan wajah menyenangkan” yang menjadi pemeran serba tahu. Perjalanan hidup yang panjang bagi seorang Ray, dengan segala macam rasa pahit-manisnya kehidupan telah dirasanya dari sejak ia masih kecil. Ray anak yatim-piatu yang tinggal disebuah panti asuhan dengan penjaga panti yang seringkali memukulinya, kemudian ia kabur.. pergi dari panti tersebut. Yang kemudian menjadi bandar judi disebuah terminal kota, kemudian melanjutkan perjalanan kerumah singgah. Dimana rumah tersebut memberikan banyak warna, dan memberikan arti keluarga untuk pertama kalinya bagi Ray. Tertulis sebuah kalimat “ Kalian akan menjadi saudara di mana pun berada, kalian sungguh akan menjadi saudara. Tidak ada yang pergi dari hati. Tidak ada yang hilang adri sebuah kenangan. Kalian sungguh akan tetap menjadi saudara”. Namun setelah 6tahun bertempat tinggal dirumah singgah, Ray terlibat dengan perkelahian yang tiada henti, yang akhirnya memutuskan ia untuk masih berlanjut 6tahun kemudian ia jalani dengan menjadi pengamen jalanan digerbong kereta api. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sesosok lelaki paruh baya, yang akhirnya menjadi sahabatnya ,“Plee”. Plee merupakan pedagang besar yang berbeda dengan pedagang lain, ia hanya menjual berlian tanpa harus membeli. Ya, Plee adalah seorang pencuri yang hebat, bahkan ia merencakan dengan jeli pencurian yang luar biasa yakni pencurian berlian seribu karat yang berada tepat dipusaran ibukota, yang semua itu melibatkan keahlian Ray. Hampir meraih keberhasilan, mereka tertangkap basah oleh petugas, namun Ray terselamatkan, dan Plee menjerat hukuman eksekusi mati. Pahitnya lagi, Plee merupakan pelaku utama terjadinya kebakaran besar yang telah melenyapkan segala harta bendanya, rumah, dan merenggut nyawa kedua orangtuanya. Ray mencoba melanjutkan perjalanan hidup, hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis cantik disebuah gerbong makan, ia mencoba mendekatinya, meski awalnya gadis itu enggan, karena ternyata gadis itu adalah seorang pelacur. Namun, setelah mendengar penjelasan dari wanita yang amat sangat dicintainya tersebutlah mereka tetap melanjutkan kisah kasih mereka kejenjang pernikahan. Ray yang sekarang menjadi mandor sukses ditemani istrinya yang amat sayang peduli terhadapnya. Wanita sederhana yang selalu ada, yang membuat hari-hari Ray menjadi lebih sayang, kebahagiaan Ray hanyar berkisar 6Tahun, istrinya meninggal, dan itu artinya ia sendiri lagi. Berbagai cobaan kembali menghampirinya, pertanyaan-pertanyaan yang lalu kembali menyelimuti fikiranya. Perusahaannya hancur, Kerabat satu persatu meninggal dunia, kemudian ia terbaring lemah dirumah saki menjalani operasi, hingga terserang komplikasi, dan ia menderita penyakit juga selama 6tahun, lagi dan lagi ia kembali sendiri. Hingga 5 jawaban dari 5 pertanyaan perjalanan hidupnya terjawab satu persatu.“Kau benar, Ray. Ada satu janji Tuhan. Janji Tuhan yang sungguh hebat, yang nilainya beribu kali tak terhingga dibandingkan menatap rembulan ciptaanNya. Tahukah kau ? Itulah janji menatap wajahNya. Menatap Wajah Tuhan. Tanpa tabir, tanpa pembatas.. Saat itu terjadi maka sungguh seluruh rembulan di semesta alam tenggelam tiada artinya. Sungguh seluruh pesona dunia akan layu. Percayalah selalu atas janji itu, Ray, maka hidup kita akanterasa indah....” Orang dengan wajah menyenangkan itu menyentuh lembut bahu pasien ini, mampu membawa pembaca benar-benar terbang kedunia fantasi, berkhayal membayangkan, mengikuti alur cerita yang disampaikan. Novel ini juga mengajarkan kita apa itu hidup ? bagaimana seharusnya menghadapi pahit-manisnya hidup ? belajar bersyukur, ikhlas, dan juga kesederhanaan. Didalam novel ini, juga terdapat banyak sekali nasehat dari penulis yang disampaikan dalam sebuah cerita. Meski awal ceritanya sedikit membosankan, namun jika terus kita baca kita akan menemukan banyak sekali kejutan didalamnya. Salah satu nasehat yang terdapat didalam isi novel ini adalah “ Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan maka itu saatnya kau harus melihat keatas, pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji, masa depan. Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan selalu merasa kurang dengan semua kesenangan maka itulah saatnya kau harus melihat kebawah, pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu”. Nasihat yang lain, yaitu “ Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk merubahnya”. Hanya sesederhana itu. Dengan begitu, kau akan pandai bersyukur dan kembali bangkit menjalani tantangan hidup. Luar biasa, bukan ?Kelemahan Diawal cerita, novel ini benar-benar membosankan, saya sendiri awalnya enggan karena alur ceritanya, gaya bahasanya, sulit sekali karena rasa penasaran yang luarbiasa yang membuat saya mampu menyelesaikan dalam waktu 3 hari. Dan isinya, sungguh Kerangka Novel Kerangka per babNovel ini disusun secara berurutan, terdiri dari 37 bab. Dimulai dari bab pertama yang menceritakan kisah gadis kecil bernama Rinai anak yang terlahir yatim-piatu, yang akibatnya diceritakan pada bab 36, yang merupakan kelalaian Ray dalam mengendalikan mobilnya yang katanya hampir saja menabrak mobil yang tiba-tiba muncul dari sisi lain, Ray melaju dengan kencang melesat pergi tak peduli, sedangkan mobil yang hampir ditabraknya tadi membanting stir terus melaju tak terkendali hingga menghantam jeruji besi yang menyeruak dari tepi jalan. Merenggut nyawa kedua orangtua Rinai. Bab selanjutnya menceritakan perjalanan hidup Ray yang penuh dengan pahit-manisnya BahasaBahasa yang digunakan juga sulit dipahami,banyak ditemukan kata-kata yang menurut saya, memang benar-benar memutar otak untuk bisa memahaminya. Ya, gaya bahasa yang digunakan terlalu tinggi bagi para pemula seperti saya. Misal, Bintang tumpah mengukir angkasa membentuk ribuan formasi hal. 1, Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. hal. 57 Mempunyai harta benda itu baik, miskin itu jelek. Benar-benar ukuran yang tidak hakiki. Hal. 416 dan masih banyak IIIPENUTUPSaranMenurut pendapat saya, novel ini cukup baik untuk menjadi bahan bacaan disaat waktu luang. Karena ceritanya yang memang menarik, juga isinya mengandung banyak nasehat, gambaran tentang perjalanan hidup, mengajarkan kesederhanaan, bagaimana seseorang mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya, juga bagaimana seseorang belajar ikhlas atas segala musibah dan ujian yang sedang PUSTAKALiye, Tere. 2009. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Jakarta Republika 1 2 3 4 5 Lihat Lyfe Selengkapnya
ResensiNovel Ayahku (Bukan) Pembohong ~ Tere Liye. Identitas Buku. Judul : Ayahku (Bukan) Pembohong. Pengarang Moga Bunda Disayang Allah, Bidadari-Bidadari Surga, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, Senja Bersama Rosie, Mimpi-Mimpi Si Patah Hati, Cintaku Antara Jakarta & Kuala Lumpur, dan The Gogons Series 1.
Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye menceritakan problematika dalam kehidupan. Sebagai novel best seller tentu karya sastra ini mempunyai isi bacaan yang sangat menarik. Penasaran? artikel ini akan membahas resensi novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu lengkap. Mulai dari sinopsis, unsur ekstrinsik, unsur intrinsik, dan kelebihan serta kekurangannya. Yuk, baca sampai selesai ya. Identitas Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Judul NovelRembulan Tenggelam di WajahmuPenulisTere LiyeJumlah halaman426 HalamanUkuran buku13,5 x 20,5 cmPenerbitRepublikaKategoriFiksiTahun Terbit2009Harga novelRp. Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu diterbitkan tahun 2009 oleh Republika. Sebagai buku fiksi karya Tere Liye, novel ini mempunyai 426 halaman. Kini, harga buku ini dijual dengan harga Rp. Sinopsis Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sinopsis novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu menceritakan tentang kisah perjalanan kehidupan seorang pria yaitu Ray. Ia adalah seorang anak yang sejak kecil tinggal di panti asuhan. Menurut Ray, panti asuhan tersebut merupakan tempat yang terburuk baginya. Hal itu dikarenakan penjaga panti di tempat dimana ia tinggal mempunyai sifat dan karakter yang buruk. Bahkan, anak-anak di panti asuhan tersebut juga diperlakukan dengan buruk. Tanpa ada rasa belas kasihan. Ternyata perlakuan tersebut dikarenakan penjaga panti tersebut mempunyai obsesi cukup tinggi untuk naik haji. Dengan begitu, penjaga panti melakukan banyak hal. Bahkan, hal-hal apapun dan bagaimanapun menjadi halal baginya. Salah satunya yaitu dengan melakukan hal yang merugikan anak panti. Ray menerima perlakuan semena-mena dari penjaga panti. Ia begitu merasa tidak tahan hingga ia memutuskan untuk meninggalkan tempat panti tersebut. Tetapi, sebelum pergi Ray melakukan hal yang sangat buruk yaitu mencuri uang penjaga panti tersebut. Ia gunakan uang tersebut untuk bekal hidupnya. Setelah keluar dari panti, Ray hidupnya terlunta-lunta. Hidup di jalanan. Ia benar-benar melihat kehidupan di luar panti asuhan yang benar-benar di luar bayangannya. Ray melakukan jalan yang sesat, ia berjudi dan selalu menjadi pemenangnya. Bandar judi tidak suka dengan kemenangan Ray hingga menyuruh preman untuk membunuh tokoh Ray. Meskipun Ray terkena banyak tusukan di bagian tubuhnya. Tetapi, Ray tetap semangat menjalani kehidupan seusai menyelesaikan operasi di Rumah Sakit. Ketika Ray sudah sembuh, ia masuk ke dalam rumah singgal di kawasan Jakarta. Ia bertahan hingga tiga tahun di kawasan tersebut. Namun, kemudian Ray mencoba mencari petualangan lagi. Ia pun kembali hidup di jalanan kemudian berprofesi menjadi pengamen. Bahkan, ia juga bertemu dengan Pee yang mengajaknya untuk melakukan tindak perampokan yang sangat spektakuler. Ternyata tindakan perampokan tersebut membuat Pee harus tertangkat hingga ia terkena hukuman eksekusi mati. Ray berhasil kabur. Lagi-lagi nasib apes berpihak pada Ray, misi pencurian gagal karena Pee keburu ditangkap. Untungnya Ray berhasil kabur dan menerima informasi bahwa Pee akhirnya menerima hukuman eksekusi mati. Kehiduan Ray sangatlah kacau. Hingga ia kembali ke daerah darimana ia berasal. Ia bekerja serabutan. Tetapi, akhirnya ia pun menjadi mandor proyek. Saat itu, Ray dipertemukan dengan wanita yang bernasib sama, tidak punya orangtua. Bahkan Ray menikah dengan wanita tersebut. Kehidupan Ray berubah menjadi bahagia, karir dan rumah tangganya bagus. Bahkan, istri Ray juga cepat mengandung. Tetapi, kebahagiaan itu ternyata hanya sementara karena istri dan anak Ray meninggal. Ia merasa hidupnya begitu tidak adil hingga ia merantau kembali ke ibukota. Dia memulai bisnis hingga menjadi orang kaya. Tetapi, ternyata hatinya tetap hampa hingga tak ada rasa bahagia yang sejati untuk dirinya. Intrinsik Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu 1. Tema Tema yang diambil Tere Liye pada karyanya kali ini adalah sebuah kisah hidup dengan cinta dan banyak hal tidak terduga dibaliknya. Manis pahit kehidupan dan ketidakadilan yang dilalui Ray. Pertanyaan-pertanyaan belum terjawab yang selalu mengganjal di hati Ray, tokoh utama cerita ini. 2. Alur Rembulan Tenggelam di Wajahmu mmenggunakan alur campuran. Pada awal cerita, pembaca dibawa flashback ke masa lalu. Selanjutnya, cerita berjalan maju dan mundur. 3. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 4. Latar TempatLatar tempat cerita ini beragam, yaitu di terminal, rumah singgah, rumah sakit, hingga pantai. WaktuLatar waktunya adalah pagi, siang, sore, dan malam hari. SuasanaSuasana dalam cerita ini beragam, mulai dari sepi, sunyi, ramai, hingga ketakutan. 5. Tokoh Tokoh dalam cerita ini adalah Rehan Rey, Diar, Plee, Fitri, dan Jo. 6. Penokohan Rehan/Ray = Sombong, nekat, dan pedendam. Diar = Peduli, ramah, dan setia kawan. Plee =Nekat, peduli, dan setia Fitri = Baik hati, penyayang, tulus Jo = Setia 7. Amanat Amanat yang bisa kita ambil adalah kesederhanaan, keikhlasan, dan rasa syukur merupakan hal penting yang harus kita jaga dalam hidup. Hidup sudah diatur dengan adil. Ekstrinsik Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Sedangkan, unsur-unsur ekstrinsik novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu adalah sebagai berikut. 1. Nilai Moral Nilai moral novel ini adalah pelajaran hidup tentang kesederhanaan, keikhlasan, dan rasa syukur. Menyadarkan bahwa apapun yang kita lakukan bisa berpengaruh pada kehidupan orang lain. 2. Nilai Sosial Nilai sosialnya adalah bersikap dan berbuat baiklah terhadap lingkungan jika kamu ingin diperlakukan dengan baik pula. Tidak semua orang yang kamu perlakuan dengan buruk itu akan memaafkannya. 3. Nilai Religi Lakukan perintah-Nya dan jauhilah larangan-Nya adalah nilai religi yang bisa kita ambil dari novel ini. Seperti Penjaga Panti Asuhan yang menunaikan ibadah haji. Kelebihan Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Penggambaran Ray, tokoh utama novel, dibuat detail sehingga pembaca merasa menjadi bagian dari perjalanan laki-laki tersebut. Novel ini juga banyak mengandung pesan moral kehidupan. Bagaimana cara kita bertahan hidup, hingga ikhlas dalam menerima takdir yang telah diberikan kepada kita. Kekurangan Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Kekurangannya adalah terdapat pada alur ceritanya. Pada awal cerita, banyak pembaca yang berhasil dibuat bingung. Gaya bahasa yang digunakan adalah puitis. Maka, bagi pembaca yang tidak paham perihal sastra dan kata-kata puitis, akan sulit memahami dan menikmati ceritanya. Pesan Moral Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Pesan moral yang bisa kita ambil adalah kekerasan bukan merupakan cara yang tepat untuk balas dendam. Banyak cara lain yang bisa dilakukan. Walau niat kita baik, akan tetapi hal buruk tetaplah buruk. Seseorang dengan masa lalu yang buruk tetap berhak untuk mendapatkan masa depan yang baik, selagi ia masih memiliki niat untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Penulis: Tere Liye. Penerbit: Penerbit Republika. Tahun Terbit : Februari 2009. Tebal Buku : 426 hlm. Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut marut kehidupan. Mari berpikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita, lantas lembut berkata: "Aku memberikan Judul buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu Pengarang Tere LiyePenerbit Republika Terbit Jakarta, 2009 Tebal buku 426 halaman Ray adalah seorang laki-laki yang hidup di panti asuhan. Namun karena penjaga panti asuhan melakukan tindakan semena-mena terhadap anak panti, maka Ray memutuskan untuk keluar dari panti asuhan tersebut. Ray memulai hidup baru di jalanan dan terjerumus dipergaulan yang salah. Ray memulai hidupnya menjadi seorang penjudi yang selalu menang. Namun, kemenangan Ray ini membuat preman lainnya menjadi iri, hingga akhirnya Ray dikeroyok preman dan masuk ke rumah sakit. “Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri.” Setelah keluar dari rumah sakit, Ray hidup di rumah singgah selama 3 tahun, yang berada di Ibu Kota Jakata. Tapi Ray memutuskan untuk pergi dari rumah tersebut. Akhirnya Ray kembali ke jalanan dan bertemu dengan Plee. Ia dan Plee menjadi pengamen jalanan. Tak disangka, ternyata Plee memiliki rencana jahat dan akan melakukan sebuah pencurian besar, yaitu mencuri berlian seribu karat. Sayangnya, Plee tertangkap dan harus dieksekusi hingga mati. “Bagi manusia, hidup itu juga sebab-akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu.... Saling mempengaruhi, saling berinteraksi.... Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.” Karena pencurian tersebut gagal dan Ray bisa menyelamatkan diri, Ray kembali ke kota asalnya, dan ia pun memulai kehidupan baru. Hidup Ray menjadi lebih baik, karena ia bekerja sebagai buruh kerja yang kemudian diangkat menjadi mandor. Ray juga menikah dengan seorang perempuan yatim piatu, yang sama dengan dirinya. Istrinya sangat baik hati dan mau mengerti Ray. Namun istrinya meninggal bersama dengan bayi yang ada dalam kandungannya. Ray kembali ke ibu kota dan terus merasakan kekosongan dalam hidupnya, walaupun di ibu kota ia menjalani kehidupan dengan berbisnis. Ray juga menjadi seorang pembisnis yang sangat kaya raya dan disegani. Tapi pada akhirnya Ray menderita sakit-sakitan hingga 6 tahun, dan ia menyadari arti kehidupannya yang berdampak pada orang lain, di penghujung umurnya. “Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.” Sukses menjadi novel best seller di Indonesia, novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar, yang disutradai oleh Danial Rifki dan diproduksi oleh Max Pictures, ditahun 2019 silam. Ray yang sudah berumur 60 tahun tersebut, merasakan kekosongan yang begitu mendalam ditengah kesuksesannya. Ray bertemu dengan seorang laki-laki yang memiliki sosok teduh. Laki-laki tersebut tidak dikenali oleh Ray, namun lelaki itu membawa Ray kembali ke masa lalu dan menjawab semua pertanyaan yang pernah ditanyakan Ray kepada Tuhan. RembulanTenggelam Di Wajahmu Tere Liye Fiksi Novel. Detil Buku. Edisi Cet. 27. Penerbit Jakarta : Republika, 2009. Deskripsi Fisik 428 hlm : ilus ; 26 cm. ISBN -9. Subjek Fiksi Novel. Bahasa Indonesia Call Number 813 TER r. Deskripsi. Siapkan energi Anda untuk memasuki dunia 'fantasi' tere-liye tentang perjalanan hidup. Di sini Judul rembulan tenggelam diwajahmuPengarang TereliyePenerbit RepublikaTahun terbit 2007Tebal buku 426 ini berkisah tentang perjalanan hidup seorang lelaki bernama Ray. Dia adalah seorang anak yang tinggal di sebuah panti asuhan. Dia adalah seorang anak yang tinggal di sebuah panti asuhan. Menurutnya, Panti Asuhan itu adalah tempat paling buruk di dunia . Alasan utamanya adalah karena penjaga Panti yang memiliki sifat buruk, bahkan memperlakukan anak-anak di sana tanpa belas kasih. Usut punya usut, ternyata sang penjaga memiliki Obsesi ingin naik haji. Sehingga cara apapun dihalalkannya, termasuk melakukan hal-hal yang merugikan anak panti. Menerima perlakuan semena-mena Ray tersebut, tidak tahan dan memutuskan untuk meninggalkan Panti tersebut setelah sebelumnya mencuri uang penjaga tersebut. Kemudian digunakannya untuk bekal hidup. Ray hidup terlunta-lunta di jalanan dan mengenal dunia yang benar-benar berbeda dari panti asuhan. Awalnya dia memilih Jalan sesaat yaitu berjudi dan menempatkannya sebagai salah satu pemain yang selalu menang. Akibat tidak senang dengan kemenangan beruntun Ray di tempat judi, pemilik Bandar judi menyewa preman untuk membunuh Ray. Walaupun terkena tusukan di sejumlah bagian tubuhnya, namun Rai masih bertahan hidup sesuai menjalani serangkaian operasi di rumah sakit. Setelah sembuh, Ray masuk rumah sakit sehingga di salah satu kawasan ibukota. Dia merasa betah di sana, bahkan menetap selama 3 tahun sebelum akhirnya terpaksa pergi dan mencari petualangan baru. Namun itu tidaklah mudah karena dia Terpaksa hidup di jalanan lagi, berprofesi sebagai pengamen. Di situlah muncul sosok pee , rekannya mengamen yang mengajaknya untuk melakukan perampokan spektakuler. Lagi-lagi Nasib apes berpihak pada Rai, misi pencurian gagal karena Pee keburu ditangkap. Untungnya Ray berhasil kabur dan menerima informasi bahwa Pee akhirnya menerima hukuman eksekusi mati. Dengan kehidupan yang sangat kacau, pria ini akhirnya memutuskan untuk kembali ke daerah asalnya. Ia mulai bekerja serabutan, sampai menjadi mandor proyek. Pada saat itu, Sisi Romansa Ray juga diperlihatkan di mana Dia mempersunting seorang wanita yang bernasib sama dengannya yaitu tidak punya orang tua lagi kehidupan Rai berlangsung baik termasuk karir dan hidup rumah tangga Dia sangat senang Ketika sang istri mengandung anak mereka. Sayangnya, Bahagia itu hanya sebentar bisa dirasakan oleh Rai sebab seorang istri dan anak yang dikandungnya meninggal dunia kembalilah dia merasa hidup tidak adil lalu kembali merantau ke ibukota. Memulai bisnisnya hingga menjadi salah satu orang kaya di sana, namun tetap saja ada ruang hampa di dalam hatinya yang menyebabkan Tak Pernah Ada Rasa Bahagia sejati banyak pesan moral tentang hidup dan berbagai hal merupakan salah satu kelebihan dari novel ini mulai dari upaya bertahan hidup, Jelly mencari teman dan menghadapi lawan, hingga sabar dan ikhlas menerima semua kenyataan hidup. Selain itu deskripsi kehidupan Rai dibuat sangat detail sehingga pembaca seolah sedang menjadi bagian dari kehidupan pria tersebut. Alur cerita rembulan tenggelam di wajahmu memancing daya imajinatif dan fantasi pembaca. Begitu banyak pembelajaran yang dapat kita petik dari cerita ini. Kelebihan lain adalah cerita ini diceritakan dalam bentuk fantasi tapi syarat akan Pesan yang disampaikan secara unik . Saat membaca ini, Terkadang saya sendiri tidak terlalu paham dengan kalimatnya namun secara konseptual novel ini bisa dipahami dengan mudah. Banyak juga yang menurut saya disampaikan secara tersirat, yang membuat pembaca harus mencerna isi cerita terlebih dahulu dapat membuat pembaca bingung karena alur yang digunakan dalam novel ini maju arkan
NovelRembulan Tenggelam di Wajahmu penggunaan bahasa dengan komunikatif, sangat indah isinya, mudah dipahami. Sayangnya dalam novel ini kertasnya tidak cerah, akan lebih indah lagi apabila menggunkan kertas yang cerah.Berbeda dengan novel sebelumnya, yaitu novel yang berjudul Hafalan Sholat Delisa yang mengajarkan nilai-nilai religius dan
Review Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu ditulis oleh Hellow you guys! Apa kamu pernah mengajukan pertanyaan dan tidak mendapatkan jawabannya sama sekali? Pertanyaan seperti "kenapa aku di...Estimasi waktu baca artikel ini adalah . Selamat Membaca.. Hellow you guys! Apa kamu pernah mengajukan pertanyaan dan tidak mendapatkan jawabannya sama sekali? Pertanyaan seperti "kenapa aku dilahirkan ke dunia ini?" Atau "apa hidup ini adil?" Dua pertanyaan tersebut beserta tiga pertanyaan lainnya sering diajukan oleh Ray, tokoh utama dalam novel yang mau aku bahas berjudul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu ditulis oleh Tere Liye dan sudah dibuat versi filmnya pada 2019 lalu. Novelnya sendiri merupakan sebuah karya masterpiece yang sudah dicetak ulang berkali-kali. Nah, sebelum memulai review lengkapnya, ada baiknya kita lihat dulu indentitas novel ini. Judul Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Penulis Tere Liye Penerbit Penerbit Republika Cetakan Ke 36 Tahun Terbit 2018 Tebal 426 hlm ISBN - Harga adalah seorang pengusaha sukses dengan jaringan bisnis di semua lini dan bidang usaha. Di usianya yang sudah senja, dia akhirnya merasakan apa yang memang seharusnya terjadi pada manusia dalam usia itu masuk rumah sakit dengan penyakit komplikasi. Ketika kondisinya mulai stabil, Ray didatangi oleh seorang malaikat yang mengatakan akan menjawab lima pertanyaan yang mengganjal selama hidupnya dalam kurun waktu 60 tahun. Lima pertanyaan untuk dapat membuat Ray mengerti makna hidup dan selalu suka karya Tere Liye sebab setiap karya yang dihasilkan penulis bernama asli Darwis itu, pasti berhasil membuatku terkagum. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu memiliki sentuhan brilian. Saat membaca novel ini aku seperti membaca dan menonton beberapa karya sekaligus. Aku merasa novel ini merupakan gabungan antara film-film kungfu dari Tiongkok, film Ocean's Eleven, dan drama Korea 49 Tere Liye membawakan novel ini akan membuat kita, para pembaca, merasakan sebuah sensasi dimana sekali kamu membuka novel ini untuk dibaca maka kamu nggak akan pernah bisa berhenti sampai kamu tiba di lembar-lembar terakhirnya. Tapi memang begitulah sihir dalam setiap karya Tere Liye. "Waktu itu kau sering bertanya mengapa Tuhan memudahkan jalan bagi orang-orang jahat? Mengapa Tuhan justru mengambil kebahagiaan dari orang-orang baik? Itulah bentuk keadilan langit yang tidak akan pernah kita pahami secara sempurna. Beribu wajahnya. Berjuta bentuknya. Hanya satu cara untuk berkenalan dengan bentuk-bentuk itu. Selalulah berprasangka baik. Aku tahu kata-kata ini tetap saja sulit dimengerti. Aku sederhanakan bagimu, Ray, maksudnya adalah selalulah berharap sedikit. Ya, berharap sedikit, memberi banyak. Maka kau akan siap menerima segala bentuk keadilan Tuhan." Hal. 201Rembulan Tenggelam Di Wajahmu menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan alur maju mundur. Ray, yang memiliki masa lalu yang kelam, dibawa kembali ke masa lalunya oleh sang malaikat untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selalu menganggu Ray. Ada juga cerita cinta antara Ray dan Fitri yang lucu tapi manis. Perjalanan hidup Ray merupakan sebuah siklus sebab akibat diantara Ray dengan orang-orang yang pernah bersinggungan novel ini seperti membaca sebuah kunci bagi kita untuk menemukan jawaban atas pertanyaan kita sendiri. Dan meskipun pertanyaan milik kita nggak sama dengan Ray, cara sang malaikat menuntun Ray mendapatkan jawabannya, juga dapat menjadi cara bagi kita untuk menemukan jawaban atas pertanyaan kita sekian saja review dari aku kali ini. Selamat membaca dan semoga harimu menyenangkan. Terimakasih telah membaca Review Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu, jangan lupa tinggalkan reaksi & komentar kalian di bawah ini. Jika kalian suka dengan artikel ini, support penulis dengan cara share artikel ini ke sosmed kalian 😊Written by,
Makasetelah beberapa novel kami nikmati sebagai hidangan lezat di keluarga kami, saya memesan Rembulan Tenggelam di Wajahmu melalui sms ke toko buku online Delisa di 0898-909-8467. Buku itu kemudian dikirimkan 4 hari setelah transfer, plus bonus tanda tangan si penulisnya. Ridha Rizky Ananda Moriza Sastra Wednesday, 12 Oct 2022, 1557 WIB Resensi novel Rembulan Tenggelam di WajahmuDibuat Oleh Ridha Mutiara Rizky Ananda Moriza Judul Rembulan Tenggelam di Wajahmu Penulis Tere-Liye Penerbit RepublikaTanggal Terbit Maret-2009Halaman 427 HalamanHarga Rp. dan unik, itu adalah dua kata pertama yang terlintas dalam benak saya saat pertama kali membaca novel ini. Latar belakang dan jalan cerita yang barangkali jarang atau hampir tidak pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang ini digarap tuntas oleh Tere Liye–sapaan akrab sang penulis. Penulis yang bernama asli Darwis ini mahir merangkai kata demi kata menjadi kalimat, sehingga mampu membuat potongan-potongan kejadian menjadi sebuah lembaran kehidupan yang utuh. Sebagai penggemar garis keras Tere Liye, saya dibuat sulit untuk tidak membuka lembar demi lembar selanjutnya dalam sekali baca. Bagi saya, membaca novel ini layaknya belajar tentang kebijaksanaan, belajar perihal kesederhanaan dan keikhlasan dalam penerimaan jalan hidup. Selain itu, novel ini pun mengajarkan untuk senantiasa berbaik sangka pada semesta dan Sang Penciptanya. Memahami bahwa pada beberapa hal di dalam hidup, mengalah bukan berarti kalah, tidak membalas bukan berarti lemah. Ada kalanya menerima adalah jalan terbaik bagi diri untuk menjadi apa adanya.. Sebab Sang Pencipta itu adil dengan Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini memberi input yang sangat sederhana, tetapi sangat mengena untuk dicerna. Misalnya saja, banyak dari kita –Termasuk saya sendiri– seringkali melupakan untuk melihat segala pristiwa dari berbagai sisi dan bukan dari kacamata kita saja. Tak jarang segala penilaian terhadap orang lain ataupun keadaan itu langsung dilontarkan, tanpa mau menelaah secara objektif. Maka dari itu lahirlah perdebatan-perdebatan sebab keselisih pahaman akan suatu penilaian yang bahkan kita sendiri pun tidak tahu, tentang sisi lain yang sebenar-benarnya kita pemikiran di dalam novel ini yang membuat saya kagum adalah, pemaknaan dari “kehilangan.” Semua kehilangan itu menyakitkan . dan cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi, bukan dari sisi yang ditinggalkan ’ Maka kemudian tidak akan ada lagi pertanyaan lanjutan yang mungutuk langit seperti Kenapa Tuhan selalu mengambil sesuatu yang menyenangkan dari hamba-Nya? Apa semua kesedihan ini kurang menyakitkan?’? Menurut saya, Tere Liye sangat apik menuliskan alur demi alur untuk memberi gambaran kehidupan ke pembacanya. Dengan tokoh yang dibuat melalui kehidupan yang tak mudah, tapi pada akhir cerita sang pembaca mampu paham tentang apa sebenarnya teka-teki hidup yang dialami si tokohBerikut adalah penggambaran singkat tentang novel yang dari tadi saya sebut luar biasa ini. Novel setebal 426 halaman ini bercerita tentang seseorang yang mempunyai lima 5 pertanyaan besar di dalam hidupnya. Lima 5 pertanyaan sederhana yang mungkin banyak orang juga cinta itu?Apakah hidup ini adil?Apakah kaya adalah segalanya?Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup?Apakah makna kehilangan?Lantas, kelima pertanyaan tersebut dijawab satu per satu secara berurutan dengan serangkaian peristiwa masa lalu sang tokoh dengan jawaban yang bijak dan sederhana. Di dalam novel ini, kita berkenalan dengan tokoh utama yang bernama Ray, seorang remaja tanggung yang tinggal di panti asuhan dengan penjaga panti yang sok suci. Rehan Raujana, nama yang diberikan istri penjaga panti yang telah meninggal. Lantas ia mengganti namanya menjadi Ray. Hanya Ray, karena menurutnya, panjang-pendeknya suatu nama, ia akan tetap dipanggil dengan nama pendek. Orangtuanya meninggal saat terjadi kebakaran, sehingga ia kemudian tinggal di panti asuhan yang pemiliknya bersifat sangatlah serakah. Ia dihukum berkali-kali atas perbuatan nakalnya, sebentuk perlawanan atas perlakuan penjaga panti yang tidak adil. Ray adalah anak yang cerdas, maka ia ingin mencegah ketidak adilan di panti asuhan di panti, ia seringkali bertanya; “Begitu banyak panti asuhan di kota ini, mengapa ia harus bertahun-tahun tinggal di panti yang seperti ini?” Maka ketika ia berusia 16 tahun, di pagi hari raya ia memutuskan untuk mencuri uang di kantor penjaga panti dan memilih untuk kabur dari tempat itu. Lalu, secara tidak sengaja ia menemukan potongan masa lalunya di pun sempat menjadi preman karena memutuskan kabur dari Panti Asuhan dan hidup di jalanan. Di luar panti, Ray menjalani kehidupan yang sungguh keras. Namun, di jalanan pula ia menemukan kebahagiaannya. Ia bisa makan semaunya tanpa di jatah seperti di panti, ia bisa tidur semaunya dan Ray bebas melakukan apa pun sesukanya. Di jalanan ini pulalah Ray menjalani hidupnya yang gelap. Mencuri, berjudi, hingga kemudian ia menemukan kehidupan yang berbeda di ibukota, setelah peristiwa kemenangan besarnya yang berakhir terdamparnya ia di salah satu rumah sakit ibukota. Di sana, ia tinggal di Rumah Singgah. Bertemu dengan anak-anak jalanan yang mempunyai banyak mimpi masa depan untuk menjadi lebih suatu ketika, Ray memutuskan keluar dari rumah penampungan dan kembali hidup gelandangan. Mengamen dari gerbong Kereta satu ke gerbong lainnya, sampai tinggal di kolong jembatan. Ray senang menaiki tower air, menyendiri dan melihat rembulan dari atas sana. Kehidupan Ray berubah drastis setelah ia nekad ikut mencuri berlian di salah satu Bank Internasional. Ray pulang ke kampungnya dan kemudian jatuh cinta pada Gadis Si gigi kelinci. Lantas kemudian mereka menikah dan Ray pun hidup bahagia karena dipercaya dan diangkat sebagai kepala sayang, kebahagiaan Ray tidak bertahan lama. Istrinya meninggal saat setelah melahirkan. Ray kembali ke kota dan merintis usaha baru dan yang kemudian sukses luar Ray jatuh sakit saat semua impian yang bahkan tak pernah ia bayangkan telah menjadi kenyataan. Ray tetap merasa hampa, kosong, sepi, bahkan meski ia memiliki banyak harta. Ray masih diberi kesempatan mengulang masa lalunya, merenungkannya, lantas memperbaikinya. “Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan maka itu saatnya kau harus melihat ke atas, pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji, masa depan. Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan merasa kurang dengan semua kesenangan, maka itulah saatnya kau harus melihat ke bawah, pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu. Hanya sesederhana itu.” Tere LiyeWalau saya adalah penggemar garis keras penulis yang berasal dari Sumatera Selatan ini, saya tidak begitu saja melewatkan kekurangan yang terdapat pada novel ini, tentunya menurut pendapat pribadi ini membosankan pada bab-bab awal. Jika seseorang yang kurang berminat dengan novel yang alurnya berjalan dengan perlahan, mungkin saja tidak akan mau menamatkan untuk membaca novel ini. resensi Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Sastra

Pulangmerupakan salah satu novel yang ditulis oleh Tere Liye. Beberapa karyanya yang lain adalah Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Hujan, Negeri Para Bedebah. Beberapa judul novelnya yang diangkat ke layar lebar antara lain, Hafalan Shalat Delisa, Bidadari Bidadari Surga, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

.
  • uiaax9e32w.pages.dev/386
  • uiaax9e32w.pages.dev/299
  • uiaax9e32w.pages.dev/169
  • uiaax9e32w.pages.dev/494
  • uiaax9e32w.pages.dev/348
  • uiaax9e32w.pages.dev/211
  • uiaax9e32w.pages.dev/354
  • uiaax9e32w.pages.dev/496
  • resensi novel rembulan tenggelam di wajahmu